BB KING on stage ( sumber : Wikipedia.com) |
Notesmusik.blogspot.com - Seiring dengan perkembangan zaman dunia permusikan semakin lama akan mengalami perkembangan dan perubahan sedemikian rupa. Perlu diketahui bahwa ada beberapa periode zaman dalam perkembangan musik barat yaitu :
- Zaman Kuno
- Zaman Renaisans
- Zaman Barok
- Zaman Klasik
- Zaman Romantik
- Zaman Impressionisme
1. Zaman kuno
Permusikan di zaman kuno adalah dimana di zaman ini permusikan sudah di temukan namun alat-alat masih belum ada begitu banyak atau bisa disebut zaman sebelum adanya alat musik . Hampir seluruh karya musik pada zaman ini masih berbentuk melody yang dinyanyikan oleh suara manusia sehingga era ini disebut era Vokal . pada saat era kuno ini banyak Gereja menolak alat-alat musik dalam peribadatan karena dianggap menggangu suana beribadat. ketika Paus Gregolius 1 menjabat sebagai pemimpin gereja , mulailah diadakan reorganisasi liturgi khatolik dan dimulailah penggunaan musik gregorian sebagai musik resmi gereja Khatolik . Bentuk musik gregorian berupa melody yang dinyanyikan tanpa iringan musik sehingga teksture-teksture lagu bersifat sakral dan hanya dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dalam ibadah keagamaan. Lagu-lagu Gregorian mampu menimbulkan suasana tenang dan mampu mewakili suara gereja yang sebenarnya. Ritme dalam ralgu Gregorian sangat fleksibel, hampir tidak ada tekanan. Kebiasaan ritme yang dikembangkan oleh musik Gregorian menjadikan musik masih bersifat mengambang dan hanya menghasilkan improvisasi.
2. Zaman Renaisans
Memasuki di era zaman renaisans, Karya musik banyak di pengaruhi oleh bentuk gereja yang besar dan kedap suara, Sehingga faktor kejernihan, kelembutan, dan keseimbangan suara merupakan ciri khusus. ciri-ciri yang terdapat pada karya era zaman Renaisans adalah sebagai berikut
- Media pengajian
- Ritme
- Melodi
- Tekstur
- Pola
3. Zaman Barok
Zaman ini sering disebut awal mulanya gaya modern yang dimulai pada abad - 16 bentuk baru yang menyangkut instrumentasi, metode baru atau ide garapan mengalami revolusi walau gaya dan zaman Renaisans masih melekat disini. Pada memasuki awal abad ke - 18, gaya barok dapat terwujud dengan sempurna.Bentuk opera mulai disungguhkan untuk khalayak ramai sedangkan khusus untuk konser masih terbatas untuk kalangan bangsawan. Bentuk homoponik mulai muncul dimana-mana serta nada mayor dan minor pun mulai dikembangkan sejak zaman renaisans lalu dengan sengaja disatukan terutama oleh pengguna atau penggarapan musik instrumental.
Ciri-cirinya sebagai berikut :
- Media penyajian
- Ritme
- Melodi
- Tekstur
- Pola
4. Zaman Klasik
Zaman klasik pada tahun ( 1740-1770 ) adalah zaman kemegahan kebudayaan Romawi atau Yunani, dan zaman dimana orang-orang mengagungkan akal. yang dimana musik klasik mempunyai beberapa karakteristik, Yaitu sebagai berikut
- Bentuk : Musik kamar menjadi mode dalam bentuk sonata
- Tekstur : tekstur dalam musik klasik ini berbentuk homopon
- Melodi : Gaya melodi bersifat kompak dan memiliki kesamaan tema
- Improvisasi : Mulai hilang, semua tanda-tanda frase bersifat dinamik, ornamentasi, dan akor ditulis dengan lengkap
5. Zaman Romantik
Pada zaman romantik yang dimana kegiatan-kegiatan musik lebih banyak menitik-beratkan pada penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik, melodi, dan harmoni. Karya-karya musik pada zaman romantik lebih condong mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis. Memasuki abad ke-19 bentuk-bentuk musik pada zaman ini lebih mendominasi program-program resital maupun konser
berikut adalah ciri-ciri yang terdapat pada zaman romantik
berikut adalah ciri-ciri yang terdapat pada zaman romantik
- Media penyajian
- Ritme
- Melodi
- Pola
- Tekstur
Baca juga : Alat musik yang mengiringi kesenian hadriah
6. Zaman impressionisme
Karya-karya musik pada zaman impressionisme ditandai oleh pengguna akor-akor disonan yang waktu itu dianggap menyimpang dari kaedah yang telah mapan dimasyarakat. Paduan nada yang kurang disenangi di masyarakat justru menjadi mode khususnya untuk menutup nada suatu kadens. Berikut adalah karakteristik musik pada zaman impressionisme
- Media penyajian
Penggunaan alat musik flute dan klarinet selalu diarahkan untuk suara beregister rendah, sedangkan alat musik violin digunakan untuk nada beregister tinggi. Disamping itu alat musik seperti trumpet, horn, selesta, glokensispel mulai digemari untuk memainkan lagu pendek
- Ritme
Sebagian besar karya-karya pada zaman impressionisme ditandai dengan gerakan akor-akor paralel. Bahkan, mulai kelihatan kegemaran masyarakat dengan pemakaian akor-akor sembilan dengan denyutan bass dari akor sustain.
- Melodi
Gerakan nada melodi pada zaman impressionisme ini ditandai dengan penggunaan melodi dan tangga nada yang dipengaruhi oleh musik gamelan
Jadi udah tahukan bagaimana perkembangan zaman musik barat dari zaman kuno, zaman renaisans, zaman barok, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman impressionisme. Setelah dari ke-6 zaman itu musik mulai berkembang hingga terlahirlah sebuah genre-genre musik seperti blues, jazz, rock, hingga pop. Next kita akan bahas perkembangan artikel genre musik dari waktu ke waktu. Terima kasih sudah membaca.
Comments
Post a Comment